Apr 21, 2010

‘till death do us apart

“aku cinta kamu.. aku mau selalu dan terus mendampingi kamu sepanjang hidup ku, sampai maut memisahkan kita..” sering mendengar kalimat itu? Ato pernah mengucapkan kalimat itu kepada pasangan? Pasti jawaban’a iya. Aku pun perna mengucapkan kalimat itu ke ivan, bgt juga sebalik’a. kalimat itu sangat mudah dan simple untuk diucapkan, tapi sebenar’a seberapa dalam/besar sih arti dari kalimat itu untuk kalian sendiri?


Tadi pagi, waktu aku berangkat ke kantor, dalam perjalanan dari rumah keluar komplek, aku lihat ada tetangga ku seorang bapak2 yang sedang merawat & menemani istri’a untuk berjemur dibawah sinar matahari pagi. Dari yang aku lihat sih, seperti’a si istri ini terkena penyakit, mungkin kanker. Sang istri duduk di kursi roda, rambut’a sudah rontok bahkan hampir botak. Juga seperti ada selang yang menempel di hidung’a, mungkin itu untuk membantu dia bernafas. Si bapak ini dengan telaten dan hati2 membawa istri’a keluar dari rumah agar bisa terkena sinar matahari pagi. Aku terharu melihat kesetiaan si bapak untuk merawat istri’a yang sedang sakit itu. Seperti’a sih umur mereka sekitar 50 atau 60-an. Lagi2 aku jadi teringat sama mama ku. Dulu (20 tahun yang lalu) mama ku juga terkena kanker. Setiap hari papa selalu menemani mama di rumah sakit. Sampai akhir’a pada suatu hari, papa pulang dari rumah sakit dan membawa kabar kalo mama sudah meninggal. Huwaaaaaa… miss you so much mom! >_<


Sepanjang perjalanan ke kantor tadi, aku jadi sempat berpikir. Kalau itu terjadi sama aku, apakah ivan akan terus dan selalu ada disamping aku? Bagaimana jika nanti saat rambut ku sudah tidak hitam lagi, bagaimana jika nanti rambut ku sudah mengalami banyak kerontokan, bagaimana jika nanti ada banyak kerut2 di kulit ku ini, bagaimana jika nanti aku sudah tidak kuat dan tidak sanggup untuk mengerjakan perkerjaan rumah tangga, bagaimana jika nanti….. jika itu semua terjadi, apakah kamu akan tetap setia mendampangi ku sampai akhir hayat ku? Aku tidak akan menuntut banyak hal dari kamu, hanya 1 saja permintaan aku. Ya, agar kamu terus berada disamping ku. Dan bila kamu menanyakan hal yang sama kepada ku. Aku pasti akan mejawab, “ya sayang, aku akan selalu mendampingi kamu sepanjang hidup ku, sampai akhir hayat ku, sampai maut memisahkan kita”



Love


-ratieh-

No comments: